MEMBANGUN BISNIS MEDIA ONLINE
/www.streetgangs.com/pict
Pada era millenial, peralihan
model bisnis dunia menjadi perhatian sejumlah kalangan pembisnis ulung bahkan
pembisnis pemula. Regenerasi model bisnis menjadi sangat penting dalam
memetakan peluang bisnis sesuai perkembangan zaman. Adakalanya menjadi hal lumrah
jika hal yang pada mulanya kurang diminati justru berubah menjadi peluang
bisnis yang sangat menjamin. Seperti halnya bisnis di media online.
Pada mulanya, penggunaan media
online hanya sebagai sarana untuk mengeksplorasi informasi secara global yang hanya
digunakan sebagian besar kalangan elit. Media online lahir sebagai manifestasi
globalisasi informasi yang berkembang pesat setelah memasuki tahun 2000-an.
Penggunaan internet sebagai salah satu sarana untuk dapat ber-media online
lambat laun berkembang tak hanya untuk kalangan elit saja, bahkan menjalar
hingga kalangan menangah kebawah. Hal ini juga didukung atas perkembangan
teknologi yang semakin canggih dan kian mudah dijangkau, apalagi ketika
media online mulai bertransformasi dalam bentuk baru menjadi "Social
Media". Bahkan, penyebaran informasi dan segala praktek kegiatan
jurnalistik menjadi bagian daripada bisnis media online. Komersialisasi media
menjadi rujukan pembisnis pemula dalam memulai debut karirnya di dunia bisnis.
Menurut Pakarkomunikasi.com
dalam artikelnya yang menjelaskan tentang karakteristik media online, Media
online atau biasa disebut juga sebagai digital media merupakan media informasi
yang disajikan dengan menggunakan media dalam jaringan internet. Jika dibahasa
Indonesiakan menjadi ‘media dalam jaringan’ atau orang bahasa menyebutnya
sebagai ‘Media Daring’. Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), istilah
‘daring’ merupakan singkatan dari frasa ‘dalam jaringan’ yang maksudnya adalah
dalam jaringan internet.
Ada 15 karakteristik yang disebutkan
pakarkomunikasi.com mengenai media online, yakni :
- Kapasitas Luas
- Informasi Lengkap
- Tanggapan / komentar
- Editing Naskah
- Publikasi
- Berita Basi dapat dibaca kapanpun
- Cepat Terakses
- Jangkauan Luas
- Aktual
- Pembaruan Berita
- Interaktif
- Tersimpan
- Saling Terhubung
- Konten Multimedia
- Link/Backlink
(Lebih lengkap baca : pakarkomunikasi.com/karakteristik-media-online)
Nah,
setelah mengetahui mengapa bisnis media online sangat diminati, terutama
dikalangan remaja saat ini, kita perlu mengetahui bagaimana tahap-tahap
menjajahi dunia bisnis media online mulai dari pembuatan sampai proses publikasi dan promosi
konten kita di media online.
1. Kuasai konten yang sesuai bidangmu
Menguasai bidang yang kita sukai dan melanjutkannya menjadi sebuah konten informasi yang dapat dikomersialkan adalah hal utama bagi seorang pembisnis. Kekayaan pengetahuan dan pengalaman menjadi tolak ukur bidang tersebut dapat kita kuasai. Seperti kebanyakan remaja masa kini yang menyukai kegiatan bertata rias atau make up cenderung akan menyukai bisnis kosmetik, baik barang atau review saja.
2. Tuangkan ide mu dalam media
Untuk saat ini, media online menjadi sarana terdepan dalam mengeksplorasi ide. Bahkan kegiatan bermedia online dapat menghasilkan keuntungan jika terus dikuasai dan ditindaklanjuti sesuai perkembangan arus informasi. Misal anda menyukai konten-konten mengenai produk kecantikan, kemudian anda mereview berbagai produk dengan memberikan penilaian kekurangan atau kelebihan berdasarkan pengalaman dan pengetahuan anda, maka hal ini disamping menyampaikan informasi, juga membantu orang memahami produk kecantikan tersebut tanpa harus membeli terlebih dahulu.
Berikut beberapa jenis Bisnis Media Online :
- Affiliate Marketing
- Reseller Reseller
- Produk Informasi
- Bisnis Iklan
- Paid to Review
- Paid to Click
- Jualan Link Memasang Link (Anchor text)
- Toko Online
- Content Writer
- Jasa Online
- Menjual website atau blog
- Investasi Online
- Domain Parking
3. Lakukan prosedur publikasi
Suatu ide atau konten yang menarik sekalipun tidak akan terlihat jika anda tidak melakukan proses publikasi. Publikasi menjadi bagian yang sangat penting dalam menunjang pemasaran informasimu kepada pengguna media online. Publikasi media online dapat berupa :
- Sharing offline, yakni menggunakan media File dokumen/Software dalam drive atau folder, atau CD-ROM
- Sharing online, yakni memanfaatkan media sosial atau situs dalam menyebar informasi, seperti Facebook, twitter,LinkedIn dan lain sebagainya.
- Menggunakan User-generated Content (UGC) untuk mempublikasikan secara terbuka segala jenis konten pengguna dalam sebuah sistem.
Refrensi
PakarKomunikasi.com
Makalah Jurnalistik Cetak dan Online : Distribusi Online
Makalah Jurnalistik Cetak dan Online : Bisnis Online
7 komentar
Informasi ini sangat membantu. 👍
ReplyDeleteCek web saya ya ➡
https://naurohnazhipah.wordpress.com/2018/05/17/alasan-bisnis-media-online-jadi-primadona/
https://naurohnazhipah.wordpress.com/2018/05/17/7-cara-ampuh-agar-sahur-tepat-waktu/
Informasi ini sangat membantu. 👍
ReplyDeleteCek web saya ya ➡
https://naurohnazhipah.wordpress.com/2018/05/17/alasan-bisnis-media-online-jadi-primadona/
https://naurohnazhipah.wordpress.com/2018/05/17/7-cara-ampuh-agar-sahur-tepat-waktu/
Parah sii keren bgt ini mah. Setuju gua ama yg lu tulis. Semuanyaa gua setuju. Lop yu
ReplyDelete👍👍👍
ReplyDeleteMantap!
ReplyDeleteWah boleh dicoba nih, makasih ya 😊
ReplyDeleteterimakasih semua yah, mohon dukungannya, tunggu tulisanku berikutnya yah 😉
ReplyDelete